Saturday, October 24, 2020

Sampai Kapan?

 

Oleh : Sar

Hampir tiga tahun membuntu

Seorang pria memendam pilu

Menyaksikan sepak terjang keruh

Segelintir  yang mencoba pura-pura tak tahu

 

Tiga tahun,

Bukanlah waktu yang sempit

Mencoba menggali kebenaran

Namun hasilnya tak setimpal

 

Ada apa gerangan negeriku ini

Keadilan belum nampak batang hidungnya

Seseorang yang berjuang melawan kezaliman

Malah tertikam pedang yang ganas

 

Pria itu,

Penglihatannya berkurang satu

Namun, tidak pada keberaniannya

Sejatinya ia masih sempurna

Pada akhlak dan perilakunya

 

Sampai kapankah ini terjadi?

Apakah menunggu ini kembali ?

Hingga muncul manusia-manusia lain yang menjadi tumbal ?

Terhadap pahitnya penegakan kaidah di bumi pertiwi

 

Tikus berdasi tertawa riang

Mereka sadar masih dalam ruang yang aman

Payung kedudukan masih melindungi mereka

Hingga penggelapan tak kunjung menemui batas

 

Lantas, sampai kapan ?

Previous Post
Next Post

Unit Pers dan Penerbitan HMCH adalah salah satu unit khusus dalam intern Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Jurusan Pendidikan Kewaganegaraan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia yang bergerak di bidang jurnalistik

0 comments: