Tuesday, November 14, 2017

JALAN KEHIDUPAN



Oleh: Estu Supriyadi, NIM 1504955
Mahasiswa S1 Departemen Pendidikan Kewarganegaraan

Hidup ini bagaikan sedang berjalan menyusuri jalanan yang berliku dan terjal, dalam kehidupan yang dialami setiap manusia pasti memiliki harapan dan tujuan yang coba untuk diraih. Perjalanan ini dimulai sejak kita diturunkan ke bumi hingga sekarang ini dan akan berakhir ketika sang pencipta memanggil kita untuk menghadap-Nya dan mempertanggung jawabkan semua hal yang sudah kita lakukan.

Dalam setiap jalan yang kita lalui sebenarnya kita tidak pernah sendiri karena selalu ada orang yang menemani dan orang-orang terdekat yang pertama menemani kita adalah orang tua. Kemudian dalam perjalanan ini kita pasti menemui orang-orang yang searah dengan jalan yang kita lalui, orang tersebut adalah teman-teman kita yang akan akrab selama jalan yang dilaluinya masih searah dan sejalan dengan prinsip yang kita lalui. Tujuan mereka pasti berbeda dan ketika mereka menemukan persimpangan jalan ataupun prinsip dan arah jalannya sudah berbeda dengan jalan yang akan kita lalui, maka mereka akan berbelok dan menjauh dari kita. Teman-teman itu akan datang menemani kita dalam perjalanan ini, tetapi satu persatu dari mereka akan pergi lalu mereka akan kembali dan bertemu jika arah jalan yang kita lalui sama dengan yang mereka lalui. Teman baru yang arah jalannya sama akan muncul tetapi yang berbeda akan pergi dan begitu seterusnya.
Ketika menyusuri jalan ini kita pasti menemukan orang yang menarik yang selalu kita coba untuk dekati, lalu munculah rasa cinta dan sayang terhadap orang tersebut dan dengan segala keserasian dan kenyamanan yang dirasakan maka kita akan bersama-sama menyusuri jalan ini dengan ikatan yang kita sebut pernikahan, kemudian berkeluarga sampai akhirnya maut yang memisahkannya juga dari jalan yang kita lalui ini.
Tidak selamanya jalan yang dilalui itu akan mulus karena selalu saja teradapat halangan dan rintangan yaitu cobaan dan ujian yang mempersulit langkah kita untuk mencapai tujuan dan kebahagian yang kita harapkan. Sikap optimis, ihktiar dan berdoa tentunya yang akan melancarkan perjalanan ini sampai akhirnya kita bisa meraih tujuan dan kebahagian yang kita harapkan bersama orang-orang yang kita sayangi.


Karena hidup tidak hanya sekali, perjalanan kehidupan ini tentunya akan terus berlanjut bahkan tidak hanya di bumi tetapi kelak di akhirat nanti yang semuanya akan kita lalui seiring berjalannya waktu.
Previous Post
Next Post

Unit Pers dan Penerbitan HMCH adalah salah satu unit khusus dalam intern Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Jurusan Pendidikan Kewaganegaraan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia yang bergerak di bidang jurnalistik

0 comments: