Bumi Civics Pamartha
Ada yang tahu Bumi Civics Paramartha? Bumi Civics Paramartha merupakan acara Follow Up Mahasiswa PKn angkatan 2024 sebagai rangkaian kaderisasi bidang Pengembangan Sumber Daya organisasi Himpunan Mahasiswa Civics Hukum FPIPS UPI. Acara yang bertemakan Membangun Generasi Humanis: Aktualisasi Nilai HAM melalui Seni Fotografi, ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Desember 2024. Kira-kira bagaiman ya rangkaian acaranya, mari simak ulasannya.
Acara Bumi Civics Paramartha ini diawali dengan membahas isu HAM (Hak Asasi Manusia). Pembahasan ini dipandu moderator Nazmi Naulia Tasyifa bersama pemateri Bapak Epin Saepudin, M.Pd, Dosen Intitut Teknologi Bandung (ITB) dengan menyoroti ketimpangan sosial nasional dan konflik yang international yang melibatkan kemanusiaan. Proses diskusi yang interaktif serta mengulik secara intens terkait Masalah HAM di lingkungan sekitar. Adapun diskusinya mengenai peran Mahasiswa untuk turut andil dalam bersikap dan bertindak untuk menegakkan HAM di masyarakat.
Setelah sesi pematerian selesai, dilanjutkan dengan seminar Fotografer. Seminar ini dilaksanakan untuk mewadahi calon fotografer pemula untuk meningkatkan keterampilan fotografinta atau sekedar belajar memahami dan meningkatkan wawasan tentang dasar-dasar Ilmu di bidang fotografi dan pemotreta bagi masyarakat awam. Seminar ini dipandu oleh moderator Nazmi bersama Rizky Fauzi Wahyudin yang merupakan Fotografer profesional.
Selain itu acara Bumi Civics Paramartha juga mengenalkan keragaman budaya di lingkungan Prodi PPKn FPIPS UPI. Pengenalan ini dilaksanakan oleh mahasiswa angkatan 2024 PPKn FPIPS UPI sebagai model yang mewakili budaya daerahnya masing-masing. Proses pengenalan ini dengan menampilkan baju adat yang dikenakan model, dan speak up menggunakan dialek daerah asal. Pengenalan ini bertujuan menyadarkan bahwa keragaman menjadi salah satu aspek penting dalam Penegakan HAM untuk menjunjung nilai kemanusiaan dan persatuan sebagai bagian integrasi HAM, terutama Indonesia yang memiliki kebudayaan beragam. Tidak hanya seminar HAM dan pengenalan budaya saja, acara ini pun sebagai ajang Lomba Fotografi bagi Fotografer pemula untuk menunjukkan karya berupa hasil jepretan foto peserta. Pelaksanaan lomba dilakukan dengan memaparkan hasil karyanya dan mempresentasikan kaitannya dengan tema Hak Asasi Manusia yang telah melalui proses seleksi. Ajang Lomba ini berjalan kompetitif dan seru. Melalui lomba ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi fotografer pemula untuk terus berkarya dengan hasil jepretan yang dapat memberikan inspirasi dan simpati masyarakat untuk peka terhadap masalah sosial seperti HAM.
Acara Bumi Civics Paramartha ini tidak sekedar kegiatan edukasi yang monoton, terdapat keseruan yang dirasakan penonton pada acara ini, dengan adanya tempat yang nyaman, disuguhi berbagai foto menarik sebelum memasuki ruangan acara, sesi menyanyi bersama, Door prize dari Ice breaking. Sehingga memberikan kesan yang baik bagi penonton maupun tamu yang hadir yang tidak sekedar mengedukasi namun juga menghibur.