Saturday, March 22, 2025

Mengawal Sebuah "Demokrasi

Mengawal Sebuah "Demokrasi"

Belakangan ini, media sosial kembali ramai dengan narasi yang justru memperdalam perpecahan, alih-alih menyatukan. Isu #TolakRUUTNI seharusnya menjadi fokus utama kita, tetapi sayangnya, masih ada pihak yang sibuk mempertanyakan pilihan politik masa lalu. Seperti halnya trend JJ "bukan voter nomor x". Bukankan demokrasi yang sedang kita kawal ini bukan lagi soal pilihan tapi persatuan?

Sebuah pilihan adalah kebebasan harusnya tidak saling menyalahkan, sampai kapan kita akan selalu dipisahkan oleh pilihan?

Kita sering lupa bahwa dalam Pancasila, persatuan adalah nilai yang harus kita jaga, bukan sekadar slogan kosong. Sudah saatnya kita move on dari fanatisme buta. Pilpres dan pemilihan lainnya telah berlalu. Saatnya bersatu, dan memastikan bahwa suara rakyat tetap didengar. 

Adagium "Cogitationis poenam nemo patitur" [tidak ada seorang pun dapat dihukum atas apa yang dipikirkannya] memang dapat dibenarkan tapi jangan biarkan opini membutakan hati dan akal sehat. Perjuangan kita bukan soal siapa yang menang, tetapi tentang keadilan dan kebenaran. #TolakRUUTNI adalah panggilan untuk semua yang peduli pada masa depan bangsa, bukan hanya untuk kelompok tertentu saja. Tetap Fokus Pada Tujuan dan Persatuan.

Unit Pers dan Penerbitan HMCH adalah salah satu unit khusus dalam intern Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Jurusan Pendidikan Kewaganegaraan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia yang bergerak di bidang jurnalistik

Related Posts

0 comments: