Tuesday, July 23, 2013

POTRET KEHIDUPAN MAHASISWA

Oleh Lina Agustina

Mahasiswa itu harus produktif,
Itulah sedikit guyonan plus kritikan bagi para mahasiswa dari sang dosen. Tak di pungkiri kehidupan mahasiswa tak jauh beda dengan masa ketika duduk di bangku sekolah menengah atas.
Datang ke kelas mendengarkan materi kemudian mencatat segala ucapan dosen persis titik komanya. Setelah waktu kuliah beres, kumpul bareng bukan membicarakan perkuliahan tapi segala gosip para aktris tentunya di indekos.
Mulai dari obrolah desain indekos, makan-makan bareng tak lupa juga berbincang-bincang mengenai karakter-karakter teman di kelasnya. Tak ketinggalan juga sambil curhat tips-tips menaklukan sang pujaan hati.
Namun, ada juga segelintir mahasiswa yang bagus akademiknya. Lebih baik menghabiskan waktu kesehariannya dengan intensif membaca buku di kamar indekos. Nilai indeks prestasipun bisa dengan mudah diraih mulai dari IP tiga koma samapai IP cumlaude. Berbagai aktivitas selayaknya mahasiswa dilakukannya demi meraih kesuksesan dalam bidang akademik. Menjenguk buku-bukupun yang berjajaran di tiap lorong perpustakan selalu di hampirinya.
Tapi tak cukup dalam bidang itu saja. Masih banyak aktivitas-aktivitas pendukung untuk meraih kesuksesan. Karena kata orang kesuksesan itu relative. Ada beberapa mahasiswa yang menarik perhatian banyak kalangan. Mulanya ia jarang sekali ada di indekos, kuliah pun hanya hadir dan duduk saja. Mereka lebih banyak meluangkan waktu belajar mereka di luar kampus. Bukan belajar membaca buku tapi belajar memahami cara berhubungan dengan orang lain (intrapersonal).
Indeks prestasi yang ia dapatkan ya cukup rata-rata kelas. Namun, apa yang terjadi setelah ia lulus sarjana? Ia telah menjadi orang sukses dengan menjadi interpreneurship di perusahaan. Berbeda dengan temannya yang mendapatkan IP cumlaude, mereka sibuk kesana kemari dengan menjepit ijazah-ijazah yang akan di kirimkan ke beberapa instansi untuk melamar pekerjaan. Dan jawabannyapun “Maaf Mungkin Bisa Di Coba Lagi ke Instansi Lain”.
Itulah beberapa potret kehidupan mahasiswa yang selamanya tidak mulus, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sebelumnya. Ternyata dari beberapa fenomena sosial tersebut dapat ditarik kesimpulannya. Bahwa meraih kesuksesan itu tak semata dalam bidang akademis saja tapi membutuhkan suatu wadah sosial untuk dapat berhubungan dengan orang lain. Seperti bergabung dengan organisasi-organisasi mahasiswa, UKM dan kegiatan lainnya.

Hal tersebut dapat menambah kemampuan kita baik Hard skills maupun Soft Skills. Teringat akan pepatah JADILAH MAHASISWA YANG AKADEMISI DAN ORGANISATORIS
Insya Alloh atas ijinNya kita dapat meraih kesuksesan kelak.
Previous Post
Next Post

Unit Pers dan Penerbitan HMCH adalah salah satu unit khusus dalam intern Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Jurusan Pendidikan Kewaganegaraan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia yang bergerak di bidang jurnalistik

0 comments: