Bertempat di ruang auditorium Lt. VI
FPIPS UPI, Bidang Kerohanian BEM HMCH FPIPS UPI menyelenggarakan kegiatan
tabligh akbar dan buka bersama sebagai acara penutup dari rangkaian kegiatan
Gema Ramadhan yang telah dilaksanakan selama satu minggu kebelakang.
Kegiatan Gema Ramadhan merupakan
kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh bidang kerohanian BEM HMCH, dimana
untuk Gema Ramadhan tahun ini diselenggarakan dengan konsep yang berbeda dari
tahun-tahun sebelumnya. hal demikian disampaikan oleh Ketua Umum BEM HMCH
Mohammad Rian Ari Sandi dalam sambutannya.
Kegiatan Gema Ramadhan kali ini
merupakan rangkaian kegiatan, dimana setiap harinya setiap menjelang mata
kuliah dimulai diselenggarakan Pengajian Al-Qur’an dan Tausiah selama 30 menit
di setiap kelas Jurusan PKn. Dan Sebagai puncaknya adalah kegiatan Tabligh
Akbar dan Buka Bersama yang diselenggarakan pada hari Selasa, 22 Juli 2013
dengan mengundang Ust. Nuryaman, S.Pd.I sebagai penceramah.
Tabligh Akbar dan Buka Bersama dengan
tema “Menggugah Nurani Pemimpin Melalui Ramadhan” ini dimulai pada pukul 15.30
WIB dengan dihadiri oleh Ketua Jurusan PKn Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed.,
Sekretaris Jurusan PKn Dr. Prayoga Bestari, M.Si., Pembina Kemahasiswaan PKn
Susan Fitriasari, S.Pd., M.Pd., dan dosen-dosen jurusan PKn lainnya serta
seluruh Mahasiswa Jurusan PKn angkatan 2011 dan 2012 juga para Ketua UUK dan
yang mewakilinya ini diselenggarakan dengan penuh khidmat dan sesekali
terdengar gelak tawa, gelak tawa memang tak terelakkan dimana Ust. Nuryaman,
S.Pd.I ini selalu melontarkan gaya-gayanya yang luwes dalam memberikan tausiah,
ustadz yang satu ini memang memakai gaya Stand
Up untuk menyampaikan
pesan-pesannya.
Ust. Nuryaman sedang memberikan Tausiah (Doc.Reza/UPP) |
Dalam Tausiahnya, Ust. Nuryaman, S.Pd.I
berpesan pada para mahasiswa untuk selalu berhati-hati dalam bersikap terhadap
orang tua, sebab dinamika kehidupan kita tidak pernah lepas dari doa orang tua,
beliau pun menyatakan bahwa sebagai seorang yang dikirim merantau jauh dari
kampung halaman untuk menimba ilmu, para mahasiswa harus mampu menjadi orang
yang dapat membanggakan kedua orang tuanya manakala kembali ke masyarakat
kelak, dimana ketika terjun ke dunia masyarakat, kita harus serba bisa, selalu
siap untuk dimintai tolong.
Setelah tausiah selesai, dilanjutkan
oleh pemberian bantuan kepada anak Yatim Piatu yang juga diundang pada
kesempatan itu. Dan beralih pada acara Buka Puasa Bersama, menyantap hidangan
yang dibagikan oleh panitia.
Semoga dengan adanya kegiatan ini mampu
menggugah nurani setiap insan warga HMCH agar selalu menjaga kebersamaannya.
HIDUP HMCH!
(D.Sutrisman/UPP)
0 comments: