Wednesday, July 24, 2013

Genta


Hujan membawa nada-nada yg merdu
 bersatu padu dalam harmoni yang begitu gemulai tak beraturan.
Kadang laun, kadang tak wajar juga kadang menghentak.
Petir-petir kecil menjadi melodi gamang kepahitan.
Sudah... sudah... tak ada lagi kata ambigu yg harus di gerutu.
Dewa bumi mencatat semua materi yang di dapat.
Tanpa sempurna jujur tak sampai khalayak.
Gelandangan bumi mencaci pertanda mimpi sudah di nodai
 tetap di kursi goyang dengan mahkota berhala
Penyamun di langit tertawa menonton pagelaran wayang robot.
Lambat gerogoti semua yang bernyawa.
Genta... genta... genta... dimana genta yang bersuara nyaring ?
Akan ku pukul genta.
Genta untuk nalar si bermahkota !

(Ivaldo Wibowo)
Previous Post
Next Post

Unit Pers dan Penerbitan HMCH adalah salah satu unit khusus dalam intern Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Jurusan Pendidikan Kewaganegaraan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia yang bergerak di bidang jurnalistik

0 comments: