Bandung, Senin (23/04), Badan Eksekutif Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Civics Hukum (BEM HMCH), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional Pancasila dengan tema "Mempertahankan Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa, di Auditorium JICA FPMIPA UPI. Acara ini merupakan rangkaian dari gelaran Gebyar Civics 2018. Seminar Nasional ini dihadiri oleh 100 orang terbuka untuk umum, mulai dari tamu undangan, guru SMA/SMP, dan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.
Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan pembukaan dari MC M. Rizki Primadi dan Enrawati, pembacaan ayat suci Al-Quran oleh saudara Tarekh, menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh saudari Risti, kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Pelaksana Seminar Nasional saudara M. Mufti Rakadia Sumaryadilalu sambutan dari Ketua Umum BEM HMCH saudara Agil Nanggala, Ketua Departemen PKn oleh Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed. lalu dari Dekan FPIPS UPI Dr. Agus Mulayana, M.Hum. sekaligus membuka acara tersebut.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Talk Show dengan metode pararel yang dipandu oleh Dr. Epin Saepudin, M.Pd., sebagai moderator. Lalu pemateri pertama yaitu Dr. Asep Salahudin, M.A., beliau sebagai Staf ahli Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI, dilanjutkan pemateri kedua Dr. Prima Roza, S.E., M.Ed., Admin beliau seorang dosen ilmu kemanusiaan ITB. Dan yang terakhir dari pemateri terakhir oleh Prof. Dr. Idrus Affandi, S.H. beliau merupakan Guru Besar Bidang Politik UPI. Setelah talkshow diadakan sesi tanya jawab pada pemateri. Lalu acara diakhiri dengan pemberian cendra mata dan foto bersama.
Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Bidang Pendidikan BEM HMCH saudara M. Mufti Rakadia menuturkan bahwa kegiatan seminar ini merupakan sebagai salah satu cara upaya untuk mempertahankan dan menambah wawasan lebih mendalam tentang pancasila.
Tanggapan lainnya dari Ketua Umum BEM HMCH saudara Agil Nanggala bahwa, “HMCH berkomitmen untuk tetap menjaga pancasila sebagai jati diri bangsa, karena HMCH meyakini bahwa pancasila sebagai ideologi bangsa bukan pemadam kebakaran sementara, sehingga pancasila bisa menyelesaikan seluruh permasalahan bangsa."
Sebagai organisasi yang berasaskan pancasila, tentu sudah menjadi kewajiban HMCH untuk menjaga dan membumikan pancasila khususnya dalam ranah kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat, sebagai jati diri bangsa, pancasila memiliki rasionalitas dalam merangkul semua kalangan masyarakat. Ia menambahkan bahwasannya “mahasiswa harus peka terhadap kehidupan sosial politik bangsanya, tidak bisa kita pungkiri hari ini banyak aliran yang membahayakan eksistensi pancasila, oleh karena itulah kewajiban kita semua menjaga dan mengamalkan pancasila.” pungkasnya. (Medinfo/UPP)
0 comments: