Wednesday, April 4, 2018

MEMBANGUN JIWA SOSIAL MENUJU INSAN YANG DINAMIS MELALUI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SUBANG



Subang, Himpunan Mahasiswa Civics Hukum, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universita Pendidikan Indonesia menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dengan tema “Membangun Jiwa Sosial Menuju Insan yang Dinamis Melalui Tridarma Perguruan Tinggi” di Desa Gunung Tua, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jum’at-Sabtu (23-24/3/2018) lalu. Dalam rangka merealisasikan salah satu tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian pada masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh civitas akademik Departemen Pendidikan Kewarganegaraan, dosen PKn dan seluruh mahasiswa PKn angkatan 2015, 2016, dan 2017 serta 5 (lima) orang mahasiswa dari program Permata. Pada hari pertama pemberangkatan dibuka oleh Ketua Umum HMCH saudara Agil Nanggala, Ketua Departemen Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed dan  Wakil Dekan FPIPS UPI Dr. Siti Nurbayani, M.Si yang juga alumni PKn. Saat pembukaan di Subang dihadiri dan dibuka langsung oleh Sekretaris Kecamatan Cijambe, Sobandi.

Rangkaian kegiatan pada hari pertama dibuka dengan Seminar Dialog Kepemudaan yang disampaikan oleh Dwi Iman Muthaqin S,H., M.H dan Sidik Rizaldi.  Dialog terbuka antara peserta khususnya pemuda dengan menyampaikan permasalahan-permsalahan kepemudaan dan saling memberikan pemikiran mengenai solusi alternatif dari permasalahan-permasalahan tersebut khususnya tentang merubah paradigma geng motor menjadi komunitas motor yang produktif di masyarakat. Malam harinya digelar Tablig Akbar dan Pemberian Wakaf untuk sarana ibadah sebagai forum silaturahim dengan masyarakat. Tampil sebagai penceramah Ustadz Cabe Rawit.

Keesokan harinya, pada pagi harinya dilanjutkan dengan kerja bakti membersihkan sampah yang menggunung di sekitar pinggir jalan menjadi fokus peserta. Dalam bidang pendidikan diadakan diklat bagi para guru yang digelar di SMP Muhamadiyah Subang, berikutnya Lomba Cerdas Cermat dengan peserta para siswa SD sekitar Desa Gunung Tua Kecamatan Cijambe. Tak ketinggalan Pengobatan Gratis pun menjadi kegiatan kemanusiaan yang menangani permasalahn-permasalahan masyarakat mengenai kesehatan. Warga dapat konsultasi dan mengobati penyakit yang dideritanya.  Kegiatan ini hasil kerjasama yang baik dengan Puskesmas Cijambe.
Malam puncak dimeriahkan dengan kreasi seni. Warga menampilkan potensi dalam bidang seninya masing-masing seperti tarian adat, bernyanyi dan lainnya. Malam kreasi seni ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat. Lingkungan balai desa sesak dipenuhi warga yang ingin menyaksikan secara langsung.  Bazar murah turut meramaikan sehingga warga yang menonton bisa juga berberlanja baju-baju murah meriah.

Hari terakhir pengabdian ditutup dengan pertandingan persahabatan antara warga yang dipelopori oleh Civics Hukum Soccer Society (CHSS). Kegiatan ini mampu mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat sekitar.

“Melalui pengabidan pada masyarakat diharapkan mahasiswa mampu menginternalisasikan nilai-nilai pengabdian pada masyarakat untuk kepentingan kemanusiaan. Mahasiswa sejatinya akan kembali ke tengah masyarakat. Berbagai kegiatan ini sebagai sarana bersosialisasi dan mampu memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat,” ujar Ketua Umum BEM HMCH FPIPS UPI saudara Agil Nanggala.

Ia menambahkan kedudukan mahasiswa belum paripurna jika belum mampu berinteraksi dan bersosialisasi dengan masayarakat. “Intinya mahasiswa HMCH harus memiliki jiwa kepemimpinan dan kemanusiaan. Manusia yang paling baik adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain,” pungkasnya.


Previous Post
Next Post

Unit Pers dan Penerbitan HMCH adalah salah satu unit khusus dalam intern Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Jurusan Pendidikan Kewaganegaraan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia yang bergerak di bidang jurnalistik

0 comments: