Mahasiswa
Departemen Pendidikan Kewarganegaraan 2017, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Universita Pendidikan Indonesia menggelar Civic, Joke and Value di
Gedung Achmad Sanusi UPI, Jum’at (30/3) beberapa waktu lalu. Acara semi seminar
yang dibalut stand up comedy kolaborasi dengan talk show
dihadiri oleh dua Guru Besar UPI Prof. Dr. Idrus Affandi, S.H., dan Prof. Dr.
Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., M.H., M.Si. Tak ketinggalan dosen Unpas Dr. Nur
Ratih Devi Affandi, S.S., M.Si. dan film maker yang juga anggota Satu Layar UPI
Kang Bihar.
“Civic, Joke and Value ini mengusung tema Kebebasan yang Kebablasan. Membahas bagaimana cara masyarakat khususnya generasi muda untuk senantiasa bebas berpendapat namun tidak keluar dari zona kebebasannya, yang dilihat dari sudut pandang hukum, politik, dan juga sudut pandang entertain, khususnya film,” ujar Juang Pratama Abdi selaku ketua pelaksana. Menurut Juang acara ini diharapkan akan menambah wawasan masyarakat, khususnya peserta yang hadir.
Juang
menambahkan setiap tanggal 30 Maret diperingati sebagai hari film nasional.
“Acara ini pun diadakan sekaligus memperingati hari film nasional,” terangnya.
Sebanyak 216 peserta turut memeriahkan acara yang terdiri dari masyarakat umum
dan mahasiswa UPI.
Kegiatan
diawali open gate pada pukul 13.00-13.30 WIB dan dibuka secara resmi
oleh Wakil Rektor UPI dengan pemukulan gong. Materi pertama disampaikan
Komunitas Stand Up Comedy Cabang UPI yaitu Rangga dan Heri Hermawan, yang
disambung oleh komika nasional Rahmet Ababil.
Berikutnya
diskusi bersama guru besar UPI, dosen Unpas, dan seorang film maker. Diskusi
dipandu mahasiswi PKn Windy Inneke Putri. Selepas itu dibuka sesi tanya jawab
dengan memberi kesempatan kepada peserta. Diskusi berlangsung sampai pukul
17.00 WIB.
Acara
ditutup dengan pemberian plakat kepada MC dan narasumber. Terakhir digelar
hiburan berupa penampilan Civic Coustic Departemen Pendidikan
Kewarganegaraan.
“Alhamdulillah
acara berlangsung dengan lancar dan sukses. Semoga dapat menambah wawasan,
nilai kepekaan khususnya mengenai kebebasan berpendapat. Acara digelar tidak
lain untuk membuat generasi muda yang lebih baik,” ungkap ketua panitia Tutur
Juang Pratama Abdi.
Ketua
Umum BEM HMCH FPIPS UPI Agil Nanggala mengatakan kegiatan tersebut sebagai follow
up dari kaderisasi HMCH. Tujuan utamanya untuk menguji kesiapan mahasiswa
baru menjabat di himpunan. “Pada dasarnya seseorang diberikan amanah harus siap
secara mental dan fisik. Kaderisasi HMCH untuk membentuk pribadi yang siap
menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” pungkasnya. (Wafa Khairunisa)
0 comments: