Oleh : Ajeng Ayu Milanty
Takdir
setiap orang berbeda-beda. Ada yang lebih ada yang kurang. Ada yang mulus masuk
universitas ada juga yang mengalami kesulitan.
Nah,
buat kita yang berkesempatan masuk Universitas
Pendidikan Indonesia, udah sepantesnya
bersyukur karena nggak semua orang loh bisa seberuntung kita.
image :redzuan-ridz.blogspot.com |
Kegiatan PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) yang dilaksanain tepat
di bulan suci Ramadhan ini merupakan salah satu ajang buat nyari teman-teman
baru. Seribu teman masih terbilang sedikit, tapi satu musuh udah kerasa banyak.
Apalagi di bulan suci ini, bulan yang penuh hikmah nambah teman untuk kebaikan
dan silaturahmi, bisa jadi
nambah pahala. Apalagi kenal sama temen yang bisa ngajak
kita kearah kebaikan.
Bulan suci Ramadhan datangnya cuma sekali setahun, kerjakanlah
yang bermanfaat, tinggalkan yang sia-sia. Biasakanlah untuk melakukan the right thing, jangan the worse thing, katanya udah mahasiswa.
Satu detik asal dimanfaatin untuk kebaikan bisa bernilai ibadah plus dapet pahala, terutama dibulan suciini pahalanya pasti
berlipat ganda.
Bila kita bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin insyaallah kita bisa jadi manusia yang
bermanfaat, seperti sering di bilang Pak Ustadz bahwa sebaik-baiknya manusia adalah
yang banyak manfaatnya bagi orang lain. Dimanapun dia
berada semua orang senang, nggak kegerahan. Kehadirannya dinanti, kepergiannya disesali.
Senyumnya, kata-katanya, tingkah lakunya, membuat setiap yang berinteraksi
dengannya senang karena memperoleh manfaat.
Saatnya menjadi anak saleh yang berbakti pada ayah bunda. Kita
bisa masuk universitas salah satunya karena ada andil dari ortu, nah sebagai
timbal baliknya kita haus belajar sungguh-sungguh, jadi mahasiswa aktif plus beprestasi, sama aja berbakti
kepada ortu. Sungguh-sungguh di kegiatan PMB ini juga termasuk bentuk berbakti,
karena disini kelihatan keseriusan kita terutama bagi mahasiswa baru. Balasan
bagi anak yang berbakti diganjar dua kali, hidup penuh berkah di dunia dan
berlimpah pahala di akhirat. Sebaliknya, anak durhaka pun diganjar dua kali.
Hidup merana dunia akhirat. Naudzubillahi mindzalik.
Jadikan masa-masa kuliah ini sebagai waktu paling bergairah
untuk melakukan berbagai aktivitas positif dan meraih berbagai prestasi apa
saja. Bisa kita ambil contoh dari beberapa sahabat nabi, Usamah bin Zaid dan
Muhammad al Fatih yang menggebrak dunia di masa muda. Karena ujung tombak
sebuah bangsa bukan terletak di tangan senior, tapi di tangan genarasi muda
yang brilian dan penuh dedikasi.
Mahasiswa, Bersemangatlah!!
0 comments: