Oleh Rio Alfian Gusdiana
Di awali dengan segala persiapan di
mulai dengan peralatan yang akan di bawa, misalnya seperti alat alat untuk
mendaki gunung, makanan, minuman, fisik dan mental. Setelah peralatan dan
konsumsi sudah terkumpul, sebelum mendaki gunung jangan lupa untuk berdoa
dahulu, karena dengan berdoa selama di perjalanan kita di mudahkan dan di
lancarkan. Selama di perjalanan mendaki gunung pastinya kita di hadapkan pada
sebuah masalah, seperti kita harus fokus melihat jalan, karena di samping jalan
yang kita tuju terdapat jurang di bawahnya, bila kita tidak fokus terhadap
jalan tersebut, maka kita akan masuk jurang dan hidup kita berakhir.
Selain kita harus fokus terhadap jalan
yang kita tuju, pasti banyak rintangan yang akan mengahadang kita, seperti
jalanan yang terjal, jalanan yang banyak bebatuan, dua arah jalan yang berbeda,
bila kita akan melewati semua itu pastinya kita harus berjuang dengan cara
melewati jalanan yang terjal dan jalanan yang banyak bebatuan agar kita tidak
salah berjalan.
Setalah jalanan itu berhasil kita
lewati, ada satu masalah lagi, yaitu kita di hadapkan pada dua arah jalan yang
berbeda, dan kita harus berjuang kembali agar di antara dua jalan itu, ada satu
jalan yang benar-benar tidak menyesatkan kita. Caranya adalah kita harus bisa
berfikir jernih dengan tidak memakai emosi, karena bila kita berfikir dengan
emosi, yang ada jalan yang kita tuju bisa menyesatkan kita dan di situlah kita
harus bisa mengambil keputusan jalan yang mana yang akan kita tuju, apakah
jalan ke sebelah kanan atau jalan ke sebelah kiri.
Setelah kita berfikir jernih dan sudah
bisa mengambil keputusan, barulah kita tidak salah berjalan yang akan kita
tuju. Setelah kita berjalan yang tadi sudah kita lewati rintangan nya, masih
ada lagi rintangan yang akan menerpa kita, yaitu kita harus bisa melewati
dinding gunung yang penuh bebatuan dan jalan yang kita injak cukup dengan satu
kaki, cara yang benar untuk kita bisa melewati itu adalah kaki kanan kita
menginjak jalan dan kaki kiri kita menginjak bebatuan yang ada di dinding
gunung agar kita tidak jatuh ke dalam jurang yang ada di belakang kita.
Setelah kita melewati rintangan
tersebut, kita bisa kembali berjalan untuk dapat sampai di puncak gunung.
Setelah kita berjalan terus-menerus, akhirnya kita sampai di puncak gunung. Di
puncak gunung kita bisa melihat pemandangan yang indah dan sampai tak terhingga
oleh kita, di samping gunung yang kita injak ada beberpa gunung yang memperlihatkan
keindahan nya, dan yang paling kita kagetkan ketika kita melihat ke bawah,
ternyata kita berdiri di atas awan yang indah.
Di situlah kita bisa bersyukur kepada
Tuhan yang telah menciptakan alam semesta ini, sehingga kita bisa kagumi
keindahan nya dan kita pun tidak akan tahu alasan nya kenapa selagi kita
bersyukur di puncak gunung, air mata kita mengalir begitu saja. Tapi mungkin
itu semua berkat cipataan yang maha kuasa yang telah menciptkan alam semesta
yang indah dan kita masih bisa merasakan nya, dari kesejukan udaranya, dan pepohonan
yang masih rindang.
Setelah kita berada di puncak gunung,
akhirnya kita harus turun gunung karena di puncak, cuaca yang selalu berubah.
Setelah kita berjalan terus-menerus dan melewati rintangan yang sudah kita
lewati, akrihnya kita tiba di bawah dengan selamat dan tidak terjadi apa-apa
dengan kita.
Bila mendaki gunung di aplikasikan ke
dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali pembelajaran yang dapat kita ambil
yang bisa kita jadikan motivasi agar hidup kita lebih baik.
Persiapan agar kita bisa menjalani
kehidupan ini adalah kita harus tau apa saja yang harus kita siapkan, misalnya
tujuan kita untuk ke depan nya akan seperti apa, cita-cita kita yang akan kita
wujudkan dan yang lain-lain.
Sepanjang kita menjalaninya pasti akan
banyak rintangan dan hambatan yang akan menerpa kita setiap harinya. Maka dari
itu kita harus bisa melewati banyaknya rintangan dan hambatan yang akan menerpa
kita, misalnya kita harus benar-benar fokus pada tujuan hidup kita agar dapat
tercapai dengan maksimal, selain itu akan banyak yang tidak setuju dengan
pemikiran-pemikiran kita untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Walaupun banyak
yang tidak setuju, tapi kita harus tetap fokus, jadikanlah yang tidak setuju
itu sebuah masukan atau pendapat agar kita dapat termotivasi untuk mencapai
tujuan hidup kita.
Selain itu pasti banyak masukan-masukan
atau pendapat dari orang lain agar hidup kita lebih baik. Di situlah kita harus
bisa mengambil keputusan yang benar-benar bijak agar tujuan kita tercapai dan
tidak terlepas dari dalam diri kita serta pemikiran kita agar semangat dalam
diri kita masih ada.
Dalam kehidupan ini kita harus berjuang
agar apa yang kita tuju bisa tercapai, khususnya tujuan hidup kita. Selain itu
kita juga harus bisa menggapai cita-cita kita yang sudah ada dalam diri kita,
caranya dengan berjuang, terus berusaha,selalu optimis, tidak pernah putus asa,
terus belajar dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan yang menciptakan kita, agar
cita-cita yang ada dalam diri kita bisa tercapai sekaligus tujuan hidup kita
bisa di dapat.
Pasti banyak proses yang akan kita
lewati untuk mencapai tujuan hidup dan cita-cita kita agar berhasil, misalnya
tidak pernah lelah untuk terus belajar dan mengembangkan bakat yang ada dalam
diri kita dan tujuan yang sudah kita pikirkan.
Setelah semuanya itu bisa terlewati,
maka tujuan dan cita-cita yang ada dalam diri kita dan yang sudah kita
persiapkan akan berhasil kita dapatkan. Tapi agar yang kita dapatkan tidak
hilang, kita hidup di dunia ini jangan pernah kita selalu melihat ke atas, tapi
terkadang kita juga harus bisa melihat ke bawah.
Maksudnya adalah kita boleh melihat ke
atas, supaya semangat kita tidak pernah hilang dan selalu dapat apa yang kita
inginkan, dan jangan lupa kita harus melihat ke bawah, karena perjuangan yang
kita dapatkan tidaklah mudah, banyak proses yang harus di lalui, jadikan
pembelajaran agar hidup kita lebih baik lagi dan tujuan hidup kita selalu kita
pegang serta cita-cita yang ada dalam diri kita bisa tercapai.
Tetap
semangat, terus belajar, selalu optimis, dan jangan pernah menyerah
Berjuang dalam hidup untuk mendapatkan apa yang sudah di rencanakan
0 comments: