Oleh Retno Putri A.
Jika kita berjalan-jalan di
taman, yang banyak bunga-bunga, tak jarang kita menyaksikan kupu-kupu yang
menari dengan lincahnya. Sayapnya yang indah, mulai dari warna gelap hingga
warna cerah menghiasi taman tersebut,rasannya ingin menangkap dan memasukannya
dalam toples untuk dibawa ke rumah, tapi pernahkah
kita berpikir kupu-kupu yang cantik itu berasal dari ulat yang menjijikan dan tak jarang menjadi hama pada banyak
tumbuhan.
Namun itulah prosesnya
kupu-kupu indah itu memang harus mengalami proses menjadi ulat sebelum menjadi
kepompong yang pada akhirnya akan menghasilkan kupu-kupu indah dan proses ini
tidalah mudah, kemudian kupu-kupu dapat
bermanfaat, salah satunya menjadi serangga yang mampu membantu penyerbukan tanaman,
misalnya Euploea callithoe dan Papilio iswara.
Dari Kupu-kupu kita dapat
mengambil hikmah untuk berproses menjadi pribadi yang lebih indah dan
bermanfaat bagi sekitarnya. Tidak mudah untuk berusaha bergerak
menjadi pribadi yang baik, namun dengan niat karana Alloh semuanya akan terasa
lebih mudah dan terasa lebih indah, Insyaalloh.
Setiap saat adalah sebuah momentum yang sangat tepat untuk
bermertamorfosis kearah yang lebih baik atau dapat dikatakan saatnya berhijrah,
layaknya ulat yang harus berproses menjadi kepompong dan menjadai
kupu-kupu nan indah . Dari Umar bin Khaththab ra, ia
berkata; Aku mendengar Rasulullah saw bersabda; Amal itu hanyalah dengan niat,
dan bagi setiap orang (balasan) sesuai dengan apa yang diniatkannya.
Barangsiapa berhijrah (dengan niat) kepada Allah dan RasulNya, maka (ia
mendapatkan balasan) hijrahnya kepada Allah dan RasulNya, dan barangsiapa
berhijrah (dengan niat) kepada (keuntungan) dunia yang akan diperolehnya, atau
wanita yang akan dinikahinya, maka (ia mendapatkan balasan) hijrahnya kepada
apa yang ia hijrah kepadanya.
Hadist diatas menunjukanan
bahwasannya kertika seorang hamba Alloh berniat hijrah
karena Alloh, maka Alloh akan memberikan balasan karena niatnya tersebut.
Subhanalloh.
Semoga kita semua dapat
bergerak maju menuju manusia yang lebih “indah” dengan proses yang istikomah
dalam menuju ridho-Nya dan kita menjadi seorang insan yang menjadi
bermanfaat bagi insan lainnya. Seperti kupu-kupu yang cantik dan bermanfaat .
Aamin Ya Rabb…
0 comments: