Mahasiswa Departemen Pendidikan Kewarganegaraan mewakili Universitas Pendidikan Indonesia untuk mengikuti Call For Paper, Konferensi Nasional Mahasiswa Ekonomi Bebas Korupsi VIII di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 1-4 November 2017.
Setelah lolos seleksi menjadi finalis, tim yang beranggotakan Nur Asifin, Alma Nisaa Rahmatika, dan Bakhtiar Rosadi, mempresentasikan paper yang berjudul "Sistem Informasi Transparansi Anggaran Sekolah (SITAS) Sebagai Media Kontrol Masyarakat Dalam Mewujudkan Pendidikan Indonesia Bebas Korupsi" di depan dewan juri yang merupakan dosen FISIP dan FEB UGM. Kemudian di lanjut dengan sharing session tentang maraknya korupsi di dunia pendidikan bersama Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Yogyakarta.
Hari selanjutnya diselenggarakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) membahas mengenai Pro-Kontra yang terjadi terkait Permendikbud no. 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, yang dalam satu pasalnya menyebutkan bahwa komita sekolah diperbolehkan untuk menggalang dana bagi operasional sekolah. Dalam kesempatan tersebut Nur Asifin (UPI) dan Fernandi Armi (UGM) ditunjuk sebagai delegasi pembicara dalam General Discussion untuk memaparkan hasil diskusi dan rekomendasi saat Forum Group Discussion (FGD).
Di hari terakhir, dilaksanakan talkshow anti korupsi dengan pembicara dari Ahli Hukum UGM, Sekretaris Jenderal Kemenristek Dikti, Auditor Utama Investigadi BPK, dan Staf Direktorat Pendidikan dan Layanan Masyarakat KPK. Di jeda talkshow, diumumkan hasil Call For Paper di mana tim UPI menduduki peringkat 7 dari 65 peserta.
Nur Asifin, menuturkan "ada 2 hal yang saya dapatkan. Yang pertama kesempatan dan yang kedua pengalaman. Ini merupakan ajang bergengsi tahunan mahasiswa ekonomi yang diselenggarakan UGM, saya harapkan setiap tahun UPI akan selalu berpartisipasi dalam acara ini" (UPP)
0 comments: