Indonesia
bahkan dunia tengah dihebohkan dengan sebuah pandemi, yakni covid-19. Hingga
hari ini (26/04/2020) di Indonesia sendiri telah dilaporkan sebanyak 8882 kasus
terkonfirmasi dan sebanyak 743 diantaranya meninggal dunia. Dampak dari pandemi
covid-19 ini sangat terasa imbasnya pada berbagai aspek kehidupan seperti
kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan, dan sebagainya. Melihat dampak yang
sangat terasa bagi kehidupan, lalu apa sebenarnya covid-19 itu?
Berdasarkan
berita yang dilansir dalam situs www.who.int,
covid-19 atau coronavirus disease 2019 atau dalam bahasa Indonesia disebut
penyakit coronavirus 2019 merupakan suatu wabah penyakit menular yang
disebabkan oleh coronavirus jenis baru. Coronavirus tersebut bernama SARS-CoV-2
atau severe acute respiratory syndrome
coronavirus. Virus ini diketahui dapat menyebabkan infeksi saluran
pernafasan.
Covid-19
dapat menyebar melalui droplet atau
percikan cairan yang berasal dari hidung atau mulut dari orang yang telah
terjangkit wabah ini saat mereka batuk atau bernafas. Apabila droplet atau cairan ini mengenai
permukaan benda, kemudian orang lain menyentuh benda tersebut lalu ia menyentuh
mata, hidung atau mulut maka orang tersebut sangat berpotensi terkena covid-19.
Secara
umum, adapun gejala apabila seseorang terpapar covid-19, yakni demam, rasa
lelah, dan batuk kering. Selain itu, terdapat beberapa pasien yang mengalami
gejala lainnya seperti hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, diare bahkan
sesak nafas. Adapun beberapa orang dengan sistem imun yang baik sama sekali
tidak memiliki gejala. Berdasarkan berita yang dilansir oleh tirto.id dalam
South China Morning Post disebutkan bahwa Pemerintah Cina menyebutkan sebanyak
30% penduduknya yang terkena covid-19 tidak menunjukan gejala apapun. Hal
tersebut tentu sangat berbahaya karena kita tidak akan mengetahui kapan dan
dimana kita dapat tertular penyakit tersebut. Oleh karena itu sangat penting
bagi kita untuk melakukan upaya pencegahan.
Lantas
apa saja sih yang harus kita lakukan untuk mengantisipasi tersebarnya virus
corona agar kita tidak terserang?
Pertama,
kita harus rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20
detik. Agar mempermudah menghitung durasi kita bisa melakukannya sembari
menyanyikan lagu, misalnya contoh lagu yang mudah menyanyikan balonku ada lima
diulang 2x. Jika sabun dan air tidak tersedia atau sedang berada di perjalanan
kita bisa menggantinya dengan cairan pembersih tangan dengan minimal 60 persen
alkohol atau hand sanitizer.
Kedua,
tutup mulut dan hidung dengan siku dilipat saat batuk dan bersin atau gunakan
tisu, jangan lupa! Bekas pemakaiannya langsung di buang ke tempat sampah, ya!.
Jika bepergian keluar rumah kita juga dapat memakai masker untuk menahan agar
virus tidak masuk ke mulut atau hidung.
Ketiga,
hindari berpergian ke tempat yang ramai. Jaga jarak minimal 1 meter dengan
orang lain. Hindari juga berdekatan dengan orang yang sedang tidak sehat
seperti batuk, pilek, dan demam.
Yang
terakhir, pastikan kita dapat menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan yang
sehat, istirahat yang cukup, dan menyempatkan waktu untuk berolahraga. Karena
orang-orang yang rentan terserang virus ini adalah orang dengan sistem imun
yang lemah.
Yuk!,
terapkan kebijakan pemerintah dengan berdiam diri #DiRumahAja demi kepentingan
bersama. Walaupun hanya berdiam diri di rumah, kita bisa memanfaatkannya dengan
melakukan banyak kegiatan bermanfaat seperti olahraga, memasak, ataupun bekerja
online. Dengan pshysical distancing ini secara tidak langsung kita telah
membantu pemerintah menekan penyebaran covid-19. Jadi, tetaplah berdiam diri di
rumah sampai wabah ini berakhir.
Penulis : D-S
Referensi
:
https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public
Diakses pada 26 April 2020
https://amp.kompas.com/sains/read/2020/03/15/190200123/panduan-mencegah-virus-corona-pesan-who-untuk-kita-semua
Diakses pada 26 April 2020
https://tirto.id/mengenal-infeksi-virus-corona-covid-19-tanpa-gejala-eK6X
Diakses pada 26 April 2020
0 comments: